* Apabila pembaca mendapatkan kesalahan mohon berkenan mengoreksi (terima kasih).

Selasa, 18 Maret 2008

1.1 Bahasa Arab dan Ilmu-ilmunya

1. 1 Bahasa Arab dan Ilmu-ilmunya
Bahasa adalah lafazh yang digunakan oleh suatu bangsa (kelompok masyarakat) untuk menerangkan maksud-maksud mereka. Bahasa itu sangat banyak, dari segi lafazhnya berbeda tapi dari segi maknanya satu. Maksudnya, satu makna yang mengungkapkan maksud dari individu-individu. Namun, setiap bangsa dalam menerangkan suatu kata (lafazh) berbeda dengan bangsa lainnya.
Bahasa Arab adalah kalimat-kalimat yang digunakan oleh bangsa Arab untuk menerangkan maksud-maksud mereka dan telah sampai kepada kita dengan jalan periwayatan. Alquran dan Hadits Nabi SAW telah memeliharanya, dan juga apa-apa yang diriwayatkan dari orang-orang yang terpercaya dari prosa-prosa dan perkataan mereka.

Ilmu Bahasa Arab
Para ahli bahasa Arab merasa khawatir bahasa arab akan disia-siakan setelah bercampur dengan bahasa selain Arab, mereka mengumpulkan dalam kamus-kamus dan mereka sungguh-sungguh menyampaikan seraya memeliharanya dari kesalahan, dan dasar-dasar ilmu ini disebut ilmu-ilmu Bahasa Arab. Jadi ilmu-ilmu bahasa Arab adalah ilmu-ilmu yang dapat menyampaikan kepada pemeliharaan lisan dan tulisan dari kesalahan. Dan bahasa Arab mempunyai tiga belas bagian ilmu, yaitu: sharaf, i`rab (keduanya dikumpulkan dalam ilmu nahwu), rasm (tulisan), ma`ani, bayan, badi`(ketiganya termasuk pembahasan ilmu balaghah), arudh, qawafy, bacaan syair, insya (mengarang), khutbah, sejarah sastra dan matan lughah.

Sharaf dan I`rab
Dalam bahasa Arab, kalimat dibagi kepada dua keadaan, yaitu: mufrad (tunggal) dan tarkib (susunan). Pembahasan tentang kalimat mufrad, karena wazan dan keadaannya khusus, itu temasuk obyek dari ilmu sharaf. Dan pembahasan kalimat tarkib (berupa susunan dari beberapa kalimat) karena keadaan akhir kalimat yang menuntut kepada adanya suatu metode orang Arab pada perkataan mereka - dari segi rafa`, nashab, jar, jazm atau dari keadaan suatu kalimat yang tetap setelah mengalami perubahan, - dan hal ini menjadi obyek dari ilmu i`rab.
Dengan demikian sharaf adalah ilmu tentang pokok-pokok untuk mengetahui bentuk kalimat bahasa Arab dan keadaannya, bukan dari segi i`rab dan mabninya.

Maka sharaf adalah ilmu yang membahas tentang kalimat yang pembahasannya dilihat dari segi i`lal, izdgham, ibdal, dan dengan ilmu tersebut kita dapat mengetahui apa-apa yang mewajibkan membentuk suatu kalimat sebelum kita menyusunnya dalam kalimat jumlah. Obyek ilmu ini adalah isim mutamakkin (isim mu`rab) dan fi`il mutasharrif. Jadi ilmu sharaf tidakmembahas isim-isim mabni dan fi`il-fi`il yang jamid, juga tidak membahas kalimah huruf.
Ilmu sharaf telah lama menjadi bagian dari ilmu nahwu, hal ini diketahui karena ilmu nahwu adalah ilmu untuk mengetahui keadaan suatu kalimat bahasa Arab, baik secara mufrad (kata tunggal) atau murakkab (susunan).
Ilmu sharaf merupakan ilmu bahasa Arab yang sangat penting, karena ilmu ini meletakkan kepastian harkat suatu kalimat, dan mengetahui pembahasannya, lafazh-lafazh yang dinisbatkan kepadanya, dan merupakan ilmu yang mengumpulkan secara kiyas ataupun sama`i. Dan bertujuan mengetahui kalimat dari segi i`lal atau idzgham atau ibdal dan selain dari hal-hal yang pokok yang wajib bagi setiap sastrawan dan para ulama untuk mengetahuinya, karena takut jatuh kepada kesalahan yang banyak terjadi pada para sastrawan yang tidak dapat mengambil manfaat dari ilmu yang agung ini.

I`rab adalah - yang pada saat ini disebut ilmu nahwu - yaitu ilmu untuk mengetahui keadaan suatu kalimat bahasa Arab dari segi i`rab dan mabninya, maksudnya untuk mengetahui dari segi susunannya, maka dengan i`rab kita mengetahui hal-hal yang mewajibkan keadaan akhir suatu kalimat dari segi rafa` atau nashab atau jar atau jazm, atau tetapnya suatu keadaan setelah tersusun dalam suatu jumlah. Dan mengetahuinya sangat penting bagi setiap orang yang akan membawakan suatu tulisan, khutbah dan pelajaran sastra Arab.

7 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Laili Isna F mengatakan...

شكرا

Unknown mengatakan...

شكرا

Fulusblogger mengatakan...

Semoga diteruskan terjemahnya sampai akhir . . Syukran

Aud Silahuddin mengatakan...

kagak ada pdfnya bos???

Unknown mengatakan...

Saya izin copy ya, untuk belajar. Semoga bermanfaat. Amiin
Syukron katsiron...

Habib al-Jundy mengatakan...

Bagus

Arsip Blog